Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di momen 1 Abad SH Terate tahun 2022 dikukuhkan sebagai warga kehormatan Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) yang bertempat di Gedung Graha Krida Budaya, Jl. Merak No. 17 Nambangan Kidul Kota Madiun, (02/08/2022).
Perlu diketahui bahwa, Muhammad Andika Perkasa adalah seorang perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang menjabat sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia sejak tanggal 17 November 2021, menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Andika merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987.
Penerimaan Warga kehormatan yang di berikan kepada Jenderal TNI ini di anugerahkan langsung oleh Ketua Dewan Pusat Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate), Kangmas H. Issoebiantoro,SH pada perhelatan 1 Abad SH Terate di tahun 2022.
Dalam sambutannya, Jenderal Andika Perkasa mengajak kepada seluruh keluarga besar SH Terate untuk meneladani ajaran pendiri SH Terate yaitu, Ki Hajar Hardjo Oetomo 100 yang juga di akui sebagai perintis Kemerdekaan Republik Indonesi.
“Ki Hajar Hardjo Oetomo memiliki Visi dan Goodwil yang luar biasa dan bisa mewujudkannya. Sehingga 100 tahun kemudian keluarga besar SH Terate itu ada sampai sekarang, dan saat ini di peringati,” ucap Jenderal Andika.
Yang perlu diteladani, lanjut Jenderal Andika apa yang menjadi pikiran beliau saat itu dan harus diteruskan saat ini hingga nanti.“Salah satunya adalah SH Terate bukan hanya sebuah organisasi, tetapi sebagai bagian sebagai budya yang menjadi way of life, jalan hidup atau life style,” lanjut Jenderal Andika.
Latihan bela diri secara fisik, kata Panglima TNI Andika, harus dilatih terus dan merupakan gaya hidup yang harus dilestarikan.“Walaupun saat itu adalah perguruan, SH Terate membawa nilai-nilai yang sangat baik dan harus diteruskan,”jelasnya.
Diakhir sambutannya, Jenderal TNI Andika Perkasa mengucapkan selamat merayakan 1 abad SH Terate.“Selamat untuk 1 abad SH Terate dan kita ingin melihat SH Terate di usia 200 tahun, 300 tahun dan seterusnya,”tegasnya.
Tak hanya mengaku bangga dengan pengukuhannya sebagai warga kehormatan, Jenderal Andika juga mengagumi sosok pendiri PSHT Ki Hadjar Hardjo Oetomo yang merupakan salah satu sosok pejuang perintis kemerdekaan.
“Ki Hadjar Hardjo Oetomo tentunya sosok yang mempunyai leadership dan punya visi, sehingga 100 tahun kemudian PSHT masih ada hingga sekarang,”terangnya.“Mungkin yang perlu kita tauladani yakni apa visi beliau 100 tahun lalu yang sekarang harus kita teruskan,” tambahnya.
Andika juga mengingatkan bahwa, SH Terate bukan hanya sebuah organisasi, namun sudah menjadi bagian dari budaya atau bahkan gaya hidup yang lebih sehat. keberadaan SH Terate sendiri juga membawa nilai-nilai yang sangat dalam untuk senantiasa dapat diteruskan.
Mengenai ilmu beladiri yang dipelajari dalam SH Terate Panglima TNI berpesan, supaya tidak menggunakan kekuatan dan kekerasan yang diajarkan untuk melakukan hal negatif dan merugikan. Tetapi untuk disalurkan dalam hal positif guna membangun bangsa Indonesia.
Di ujung sambutannya, Andika juga memberikan ucapan selamatnya di usia SH Terate yang telah mencapai 100 tahun. “Selamat atas usia 1 abad SH Terate dan teruskan. Kita ingin melihat terus SH Terate hingga usia 200 sampai 300 tahun nanti,” pungkasnya.
Dengan didampingi oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mattaliti bersama Ketua Dewan Pusat SH Terate Issoebiantoro dan Ketua Umum PSHT Murjoko, Panglima TNI Jenderal Andika ditunjuk untuk meresmikan Monumen 1 Abad SH Terate.
Sebagai salah satu perguruan silat terbesar di Indonesia dan bahkan di dunia, SH Terate mempunyai semboyan yakni selama matahari masih bersinar dari timur, selama bumi masih dihuni manusia, selama itu pula Persaudaraan Setia Hati Terate tetap jaya selama-lamanya.
Tampak mendampingi Panglima TNI yakni Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Andjar Wiratma, Danseskoal Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi dan Danrem 081/DSJ Kolonel Inf Deni Rejeki.